Observasi desa KELET

Hasil OBSERVASI Desa Kelet Kecamatan Keling Kabupaten Jepara

1) Judul : Hasil observasi tentang keberadaan desa KELET Kecamtan Keling Kabupaten Jepara.
         
 Awal mula dari sejarah desa KELET yaitu ada suatu cerita tentang Ki Bagus Nursio(lahir dan keturunan belum bisa dibuktikan). Beliau adalah murid dari Syeck Ibrahim dari Samarkan  yang bertempat tingal di Tuban Jawa Timur. Suatu hari Ki Bagus Nursio menentang gurunya yaitu Syeck Ibrahim dan penentangan itu terdengr sampai gurunya,seketika gurunya mencari Ki Bagus Nursio dan memarahinya sampai-sampai beliau dikatakan seperti hewan dengen dengan selang waktu seketika Ki Bagus Nursio berubah menjadi sapi yang dinamai sapi Gumarang akan tetapi tidak pada ummnya hewan sapinya bisa bicara selayaknya manusia. setelah sadar Ki Bagus Nursio meminta maaf kepada gurunya, namun dimaafkan gurunya dengan syarat agar mencari dan bertemu dengan Ratu Gayam Sari nanti akan berubah kembali sedia kala. Sapi Gumarang bertanya ''dimana saya bisa menemukan Ratu Gayam Sari guru?" saut syeck Ibrahim "aku tidak tahu ,makanya kamu aku perintahkan untuk mencarinya" . sapi Gumarang bertanya lagi "kira-kira kemanaku harus mencarinya guru?" syech Ibrahim menjawab "sana pergi ke barat ,smog disana bertemu dengan Ratu Gayam Sari" saut sapi Gumaran "siap, laksanakan guru".
Dengan meminta restu sang guru sapi Gumarang senang semangat pergi ke barat meninggalkan Tuban, melewati Lasem, Rembang, Juana , Tayu dan sampai juga bertemu daerah dimana masih lereng gunung muria . Sampai situ sapi Gumarang berhenti dibelakang rumah yang namanya LUMBUNG JALI dijati(kelet-kelet.b.jawa) dan kabur lagi ke barat disitu sapi Gumarang terperosok(ke blegong.b.jawa) ahirnya diberi desa Jlegong ,diusir penduduk setempat sapi Gumarang pergi kearah Tulakan, sampai situ ditolak oleh pribumi di situ sampai ahirnya diberi nama desa Tulakan, dan lari lagi ke timur sampai daerah yang masih sepi , sapi Gumarang seperti kelaparan ,dia berteriak-teriak "ngoh-ngoh" sampai disitu diberi nama desa Blingoh, pribumi setempat mengusir lagi sampai sapi tersebut pergi kearah selatan kembali kekelet lagi tepatnya Disambung Oyot , Disitu sapi Gumarang bertemu seorang putri cantik yaitu putri Gayam Sari. sehingga berbincang -bincang sapi Gumarang minta di sembuhkan putri Gayam Sari tetapi pada ahirnya(insya allah) putri Gayam Sari diperunting oleh Ki Bagus Nursio,  kembalilah seperti wujud asal manusia semula.*

*Sumber dari K.H. Ahmad Wahib(modin)


2) Kekayaan Geografi dan Demografi

              Desa Kelet terdiri dari 3.329 kepala keluarga yang terbagi menjadi lima rukun tetangga. Jumlah penduduk desa kelet adalah sebanyak 10.254 jiwa yang terdiri dari 5.080 jia penduduk laki-laki dan 5.174 jiwa penduduk perempuan .Mata pencaharian sebaian besar penduduk desa Kelet adalah petani, pedagang, dan pegawai Negeri Sipil. Di desa Kelet memiliki beragam agama yang dianut oleh masyarakatnya, seperti islam, kristen katolik, dan kristen protestan.
                Berikut merupakan data-data kependudukan desa Kelet.
1) Penduduk Menurut Kesejahteraan Sosial
Uraian
Jumlah
Jumlah Kepala Keluarga
3329
a. Keluarga Pra Sejahtera
531
b. Keluarga Sejahtera 1
690
b. Keluarga Sejahtera 2
968
c. Keluarga Sejahtera 3
981
d. Keluarga Sejahtera 3 plus
159

2) Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Usia
Jenis Penduduk
Jumlah (jiwa)
Laki-laki
Peremuan
5.080
5.174
Total Laki-laki dan Perempuan
10.254
Usia 0-17 tahun
Usia 18-56 tahun
Usia >56
2.413
6.063
1.778

3) Penduduk Menurut Tingkatan Terahir
Pendidikan Terakhir
Jumlah Jiwa
Taman Kanak-Kanak
SD / Sederajat
SMP / Sederajat
SMA / Sederajat
Akademi D1-D3
Sarjana S1
Sarjana S2
Sarjana S3
183
591
619
399
241
155
76
-


4) Penduduk Menurut Jenjang Pendidikan Yang Sedang ditempuh

Pendidikan Terakhir
Jumlah (jiwa)
Taman Kanak Kanak
SD / Sederajat
SMP / Sederajat
SMA / Sederajat
Akademi
Sarjana S1
Sarjana S2
233
692
783
452
312
171
81


3) Nama Lurah  / Petinggi Desa Kelet

Daftar Lurah Dari Awal Sampai Sekarang
   1) Mbah Susoh
   2) Mbah Rowo
   3) Mbah Ali
   4) Mbah Suwadi
   5) Mbah Karnadi
   6) Bapak Masrukhan
   7) Bapak Abdul Aziz
   8) Bapak Zaenal Wafa
   9) Bapak Abdul Aziz(sekarang)
  hari kelahiran desa Kelet yaitu hari RABU PAHING

4) Punden Atau Petilasan Desa Kelet


5) Kebijakan APBDes Tahun 2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Tahunan jepara